Apa kamu berbuah?


Apa kamu berbuah? 
Liturgi 24 Juli 2020
Yeremia 3: 14-17
Matius 13:18-23

Semalam saya tiba tiba diingatkan akan lagu bersamaMu Bapa. 

Engkau ada bersamaku
Di setiap musim hidupku
Tak pernah Kau biarkan
Ku sendiri
Kekuatan di jiwaku
Adalah bersamaMu
Tak pernah kuragukan
KasihMu

BersamaMu Bapa
Kulewati semua
PerkenananMu yang
Teguhkan hatiku
Engkau yang bertindak
Memberi pertolongan
AnugrahMu besar
Melimpah bagiku

 
sebuah lagu yang menguatkan dan memberi kesadaran bahwa hidup ini selalu terus bergerak melewati berbagai musim kehidupan. 
Dan kita harus dapat melewatinya bersama Bapa. 
Tuhan ada dan hadir bagi kita, bagi kehidupan kita dan juga bagi keselamatan kita. 
FirmanNya membantu,mengajarkan dan menguatkan kita dalam melewati berbagai musim kehidupan didalam dunia ini. 

Ibarat benih yang sudah ditabur didalam diri kita,  kita harus menjaga, merawat dan memelihara. 
Benih ini membawa pertumbuhan,  
yang artinya pribadi kita, hidup kita  harus mengakar, bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan.
Sejatinya pertumbuhannya tak tergoyahkan dan memberi kekuatan disetiap musim kehidupan dan menghasilkan buah buah kehidupan.

Jangan biarkan kebenaran firman yang telah ditabur dalam hati kita dirampas oleh sijahat dan hidup kita menjadi kosong dari firman Tuhan,
Firman Tuhan haruslah didengar,dimengerti  agar Firman Tuhan menjadi bagian dari pertumbuhan hidup kita. 

Jangan biarkan diri kita menjadi murtad, meninggalkan Tuhan hanya karena kita berpikir Tuhan dan FirmanNya yang ku kenal tidaklah penting dalam hidupku, tidak memberi pengaruh apa apa bagi kehidupanku. 
Kita dapat  berjumpa dengan orang orang yang sangat mungkin mempengaruhi jalan pikir dan iman kita,  
Ada yang memutarbalikkan kebenaran Firman yang telah ditabur dihati kita 
dan kita terpangaruh karena kita tidak mengerti akan kebenaran Firman dan firman Tuhan tidak mengakar dalam diri kita. 
Tanpa kita sadari, semua ini akan mengikis (menindas dan menganiaya cara modern) iman kita.
Kita mulai lengah dan tergoda tuk meninggalkan Tuhan yang kita percaya. 

Juga jangan biarkan pertumbuhan diri kita terganggu oleh masalah dan peristiwa hidup yang ada.
Setiap kita tentu akan melewati musim yang tidak selamanya baik dan menguntungkan bagi pertumbuhan hidup dan iman kita. 
Dunia dapat membentuk dan mempengaruhi pikiran serta iman kita,
Kita menjadi mudah kuatir atas masalah yang terjadi dan mudah tertipu oleh tipu daya kekayaan yang menggoda hati kita.
Dan kita lebih mencari jalan keluar menurut apa yang kita senangi dan yakini. 
Kita mulai berpikir mengikuti Tuhan tidak menyenangkan hatiku, aku lebih memilih kesenanganKu, mengikuti jalan pikirku daripada harus taat setia kepada Tuhan yang telah ku percaya.

Apa yang menjadi perkenanan Bapa dalam hidup kita? 
Jangan biarkan diri kita tumbuh tanpa hadirat Bapa, 
Jangan biarkan diri kita hidup tanpa kebenaran firman Tuhan, 
Jangan biarkan kita menjadi murtad, menjauh dari kasih Tuhan yang sudah kita terima dalam pertumbuhan hidup kita
Jangan biarkan hidup kita terpedaya oleh kekuatiran dan kesenangan dunia hingga kita mengingkari kebenaran yang telah kita ketahui dan imani. 

Berusahalah agar perjalanan hidup kita selalu bersama Bapa,
Hidup dalam kebenaran Firman yang telah Tuhan Yesus sampaikan 
Maka Hidup kita akan berbuah bagi keluarga, gereja dan orang banyak. 

Fiat Lux

Komentar

  1. Amin.
    Senantiasa melekat pada pokok anggur yang benar yaitu Yesus Kristus Sang Juruselamat.

    BalasHapus
  2. Amin.
    Senantiasa melekat pada pokok anggur yang benar: Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamat dunia.

    BalasHapus

Posting Komentar