Apa kamu mengerti?
Liturgi 23 Juli 2020
Yeremia 2: 1-3,7-8,12-13
Matius 13:10-17
Saat masih sekolah, kita semua belajar perumpamaan dan peribahasa,
Contohnya seperti:
besar pasak daripada tiang
Seperti katak dalam tempurung
Dan lain sebagainya.
Perumpamaan ini berdasarkan peristiwa hidup yang terjadi dan memiliki maksud agar kita mampu bertindak dengan lebih bijaksana dalam hidup ini,
Namun banyak yang mengabaikan pesan moral yang telah didapatkan dari perumpamaan atau peribahasa tersebut.
Kita juga telah mengenal ada banyak perumpamaan yang telah Tuhan Yesus berikan didalam pengajaranNya,
Sebut saja,
"Anak yang hilang" (Lukas 15)
"benih yang ditabur' ( Matius 13)
"perempuan bijaksana" ( Matius 25)
Dan lain sebagainya.
Perumpamaan perumpamaan ini adalah ungkapan gambaran peristiwa kehidupan manusia dan memiliki maksud agar rahasia kerajaaan surga dapat dimengerti.
Kita butuh karunia Tuhan, campur tangan Tuhan agar kita mengerti maksud dan pesan yang ada disetiap perumpamaan yang Tuhan ajarkan.
kita diajak tuk belajar dari apa yang telah Tuhan Yesus katakan agar dalam setiap peristiwa hidup kita, kita dapat melihat rahasia kerajaan surga serta merasakan kehadiran,kebersamaan dengan Tuhan Yesus.
Namun tidak jarang,
kita mendengar namun tidak mengerti
Kita melihat namun tidak menanggap
Karena hati kita menebal oleh keakuanku, Telinga kita berat mendengar oleh karena ketidakpedulianku
Dan mata kita melekat tertutup oleh karena kepuasan diriku sendiri.
Kita tidak lagi mendengarkan nasehat dan ajaran Tuhan, serta tanda tanda yang diberikan Tuhan melalui alam semesta dan orang lain.
Kita menjauh dari Tuhan sumber air hidup,
Menggali sendiri kolam kehidupan dengan keangkuhan hidup dan keinginan diri.
Kita melupakan karunia Tuhan,
Karunia kehidupan yang menghadirkan rahasia kerajaan surga.
Kehidupan adalah tanda keberadaan dan kehadiran Tuhan,
Hidup kita adalah misteri kecil yang mencoba mengungkapan rahasia kerajaan surga.
kita semua diajak tuk belajar dan memahami maksud dari segala peristiwa yang terjadi,
dan menyelaraskan dengan kehendak Tuhan, kehidupan semesta dan kemanusiaan.
Dari segala peristiwa hidup,
kita akan semakin mengenal Tuhan, merasakan Tuhan dalam kegerakan hidup kita.
Kita akan dapat melihat kehadiranNya dan mendengar suaraNya.
kita akan berbahagia karena mata kita dapat melihat dan telinga kita dapat mendengar (Matius 13:16).
Semoga kita tidak menebalkan hati, Menutup telinga dan mata kita atas nasehat dan ajaran yang Tuhan berikan dan juga tanda tanda kehidupan yang ada disekitar kita,
Tetapi kita mau terus menerus hidup didalam kasih karunia Tuhan agar Tuhan selalu menjaga hati kita, membuka mata dan telinga kita tentang segala peristiwa hidup yang terjadi yang menuntun kita kepada rahasia kerajaan surga.
Fiat Lux
Komentar
Posting Komentar