Ragi kemunafikan

Ragi kemunafikan

Lukas 12:1-7

Efesus 1:11-14

Teguran Sang Guru atas Kemunafikan orang Farisi pada saat itu, 

Dari luar terlihat baik namun hati mereka penuh kejahatan dan rampasan.

Menjadi peringatan bagi para murid untuk tetap waspada dan berani mengambil sikap didalam kebenaran. 

Kemunafikan adalah kebohongan sikap dan kata yang berusaha disembunyikan.

Kemunafikan adalah persengkongkolan hati dan pikiran untuk menutupi sebuah kebenaran.   

Waspadalah terhadap ragi kemunafikan, 

Seorang dapat saja menuntut dan menekan kita untuk mengikuti kehendak,keinginan dan pola pikir mereka hingga kita menjadi tertekan dan tidak lagi dapat berpikir jernih. 

Seakan akan dengan tidak menuruti mereka, 

kita akan tidak dipandang, 

tidak dihargai dan dikucilkan.

Seakan akan kita akan kehilangan segala galanya bila tidak mengikuti tuntutan dan keinginan mereka. 

Mereka mungkin dapat saja memberi tekanan, tuntutan bahkan mungkin dapat membunuh kehidupan dan tubuh kita. 

Kecemasan dan ketakutan akan hal hal ini yang dapat mengubah kita menjadi seorang munafik. 

Kemunafikan seperti ragi yang membunuh karakter kebaikan yang ada didalam diri kita menyebar kedalam seluruh kehidupan kita.

Untuk itu perhatikanlah,

Aku berkata kepadamu, 

hai sahabat-sahabat-Ku, 

janganlah kamu takut terhadap mereka 

yang dapat membunuh tubuh 

dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. 

(Kristus Yesus, Lukas 12:4)

Tetaplah berpegang kepada kebenaran yang telah ada.

Beranilah menolak dan katakan tidak untuk segala kemunafikan hidup. 

Jangan karena tekanan dan tuntutan orang membuat kita berubah menjadi munafik. 

Jangan takut karena kita takkan pernah dilupakan dan dibiarkan begitu saja oleh Tuhan,

Kita berharga dimata Tuhan,

Dan Tuhan akan menjaga kita sampai pada kesudahannya.

Tetap setia dan tetap semangat. 

Fiat Lux