Arti sebuah Pertanyaan


Arti sebuah pertanyaan 


23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, 
dan ketika Ia mengajar di situ, 
datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, 
dan bertanya: 
"Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? 
Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 
24 Jawab Yesus kepada mereka:
 "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu 
 dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, 
 Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.
25 Dari manakah baptisan Yohanes?
 Dari sorga atau dari manusia?" 

Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: 
"Jikalau kita katakan: 
Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
26 Tetapi jikalau kita katakan: 
Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi."
27 Lalu mereka menjawab Yesus:
 "Kami tidak tahu." 
 Dan Yesus pun berkata kepada mereka:
 "Jika demikian, 
 Aku juga tidak mengatakan kepadamu
 dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
(Matius 21:23-27)


Hari ini Gereja Universal memperingati Santo Yohanes dari Salib, imam dan pujangga Gereja.
Dalam catatan tradisi Gereja dikatakan Santo Yohanes dari salib ini mendapatkan pengalaman Rohani yang mengagumkan dan banyak mengalami peristiwa mistik dan ekstase, ia semakin memahami secara mendalam Teologi dan ajaran ajaran iman. 
Pengalaman iman ini diabadikan didalam buku buku yang ia tulis dan menjadi kekayaan iman didalam Tradisi Gereja Katolik selama ratusan tahun. 

Dalam bacaan Injil hari ini,
Pemuka pemuka (tua tua) bangsa Yahudi dan imam imam kepala datang dan bertanya kepada Tuhan Yesus
Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal itu?
Dan siapakah yang memberikan kuasa ini kepadaMu? 

Pertanyaan yang baik, pertanyaan yang sebenarnya dapat memperkaya iman dalam memahami misteri keselamatan Allah. 
Namun pertanyaan yang baik tanpa didasari ketulusan dan keterbukaan hati dari sipenanya maka akan membuahkan penolakan dari sebuah jawaban itu sendiri dan ketidakjujuran didalam diri sipenanya,
Ada kebohongan yang disembunyikan untuk menutupi kebenaran yang ada.
menjadikan pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sia sia..
Tuhan Yesus tidak mau terjebak dalam hal yang sia sia,  
BagiNya tidak semua pertanyaan mengenai Misteri keselamatan Allah perlu dijawab.

Kitapun dapat belajar dari kisah ini, 
Akan ada orang orang yang "tampil" seperti
Pemuka pemuka agama dan imam imam kepala yang (merasa) pintar dan mengenal Firman Tuhan menurut pemikirannya. 
Dan melontarkan pertanyaan pertanyaan bukan untuk mendapatkan jawaban namun hanya untuk kepuasan nalarnya dan ego dirinya. 
kita tidak perlu terjebak didalamnya jika kita telah mengetahui motivasi dari pertanyaan pertanyaan orang orang seperti ini, 

Kita pun diajak untuk tetap dapat menumbuhkan iman kita melalui pengalaman hidup kita didalam kekayaan iman yang telah Gereja wariskan dan ajarkan selama ratusan tahun. 
Kita akan dapat mengalami pengalaman rohani yang mengagumkan ketika kita masuk dan hidup bersama GerejaNya.
Melalui persekutuannya, ajarannya dan juga pengalaman pengalaman rohani yang telah ada dan dialami GerejaNya,  
kita akan menemukan kebenaran dan kekayaan iman yang akan membawa kita dekat dengan Tuhan Yesus Kristus.
Tanpa masuk kedalamnya, kita tidak dapat menemukan kekayaan iman ini. 


Tetap setia 
Tetap semangat 

Fiat Lux 

Komentar