Perawan Maria yang dikandung tanpa dosa

Perawan Maria yang dikandung tanpa dosa

Lukas 1:26-38

Jawab malaikat itu kepada Maria: 
"Roh Kudus akan turun atasmu 
dan kuasa Allah Yang Mahatinggi 
akan menaungi engkau; 
sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu
akan disebut kudus, Anak Allah.
(Lukas 1:35)

Hari ini, Gereja universal merayakan 
hari Raya Santa perawan Maria yang dikandung tanpa dosa.

Salam, hai engkau yang dikarunia
Tuhan menyertai engkau 

Dari sekian banyak wanita yang ada, 
Maria telah dipilih dan ditetapkan sebagai Bunda Yesus Kristus.
Kuasa Allah menaungi Bunda Maria, 
Bunda Maria yang telah dikaruniai Allah dan yang telah mendapat anugerah Allah untuk mengandung Sang Putra. 

Dalam rahim Maria, 
Allah telah menetapkan tabut perjanjian yang baru, tempat kehadiran PutraNya Sang Roti Hidup.
Dalam rahim Maria, 
Allah menjadikan singgasana yang kudus bagi kehadiran PutraNya yakni Yesus Kristus.
Sebagaimana tabut perjanjian memerlukan kekudusan untuk kehadiran Allah maka Kekudusan Allah menaungi Bunda Maria
dan menjadikan keseluruhan dirinya kudus. 
Inilah kuasa Allah yang menaungi Bunda Maria sebagaimana yang disampaikan oleh Malaikat. 

Allah yang adalah sumber segala rahmat, 
Allah juga yang telah memilih Bunda Maria sebagai saluran rahmat Allah bagi manusia.
Ia dipilih dan ditetapkan sejak semula untuk menjadi Bunda PutraNya. 
Ia telah dipersiapkan untuk mengemban tugas yang luhur. 
Melalui Bunda Maria ,  kutuk dosa berganti menjadi berkat bagi manusia.
Hawa pertama mendatangkan dosa karena ketidaktaatannya. 
Hawa yang baru mendatangkan keselamatan karena ketaatannya

Kata Maria: 
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
 jadilah padaku menurut perkataanmu itu." 
Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
(Lukas 1:38)

Maka dalam banyak hal,
penghormatan dan penerimaan Bunda Maria didalam GerejaNya adalah merupakan anugerah dalam hidup kita agar karunia yang telah menaungi Bunda Maria juga dapat melimpah dalam hidup kita (Bdk Lukas 1:42-45)

Dan Seperti pesan Sang Putra kepada para murid agar Sang Bunda menjadi Bunda kita juga.

Kemudian kata-Yesus kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" 
Dan sejak saat itu murid itu menerima dia 
di dalam rumahnya. 
(Kristus Yesus, Yohanes 19:27)

Maka bersyukurlah Bunda Maria tetap ada didalam Rumah hati kita dan Rumah kehidupan kita dan juga didalam Rumah GerejaNya. 
Dan semoga kita dapat meneladani Sang Bunda dalam menjalani hidup kita masing masing (klik disini )

Semoga Tuhan Yesus memberkati 
Dan Bunda Maria merestui kita semua.

Selamat merayakan hari Raya Santa perawan Maria yang dikandung tanpa dosa.

Tetap semangat 
Tetap setia 

Fiat Lux.

Komentar